Sunday, September 28, 2025

Cuplikan Terbaik Film 'Valkyrie' (2008)

Valkyrie (2008) adalah film thriller sejarah yang disutradarai Bryan Singer dan dibintangi Tom Cruise sebagai Kolonel Claus von Stauffenberg, seorang perwira Wehrmacht yang memimpin salah satu konspirasi paling terkenal untuk membunuh Adolf Hitler melalui Operasi Valkyrie pada Juli 1944. Film ini menyoroti ketegangan moral, perencanaan penuh risiko, serta dilema para perwira Jerman yang berusaha menggulingkan rezim Nazi demi menyelamatkan Jerman dari kehancuran total. Dengan nuansa yang serius, atmosfer menegangkan, dan rekonstruksi detail sejarah, Valkyrie memadukan drama politik, intrik militer, dan tragedi kegagalan yang menegaskan bahwa keberanian melawan tirani seringkali harus dibayar mahal.


STAUFFENBERG TERLUKA PARAH DI AFRIKA UTARA


UPAYA PEMBUNUHAN TERHADAP HITLER OLEH JENDERAL VON TRESCKOW


UPACARA PENGANUGERAHAN MEDALI DI RUMAH SAKIT


PARA KONSPIRATOR ANTI-HITLER


PERENCANAAN OPERASI VALKYRIE


STAUFFENBERG MEWAWANCARAI AJUDAN BARUNYA


STAUFFENBERG BERTEMU DENGAN HITLER DI BERGHOF


GAGALNYA UPAYA PERTAMA STAUFFENBERG MEMBUNUH HITLER


OTTO ERNST REMER KOMANDAN BATALYON JAGA GROSSDEUTSCHLAND


HEIL HITLER!


MEMPERSIAPKAN BOM UNTUK MEMBUNUH HITLER


PLOT 20 JULI 1944


PENANGKAPAN JENDERAL FRIEDRICH FROMM


PIDATO SINGKAT STAUFFENBERG


BATALYON JAGA GROSSDEUTSCHLAND MENANGKAPI PETINGGI NAZI DAN SS


GOEBBELS MEMBALIKKAN KEADAAN


PENANGKAPAN TERHADAP STAUFFENBERG DAN PELAKU KUDETA LAINNYA


EKSEKUSI TERHADAP STAUFFENBERG DAN PELAKU KUDETA LAINNYA

Cuplikan Terbaik Film 'Downfall' (2004)

Downfall (2004) adalah film Jerman yang secara getir dan intens menggambarkan hari-hari terakhir Adolf Hitler di bunker bawah tanah Berlin, dengan nuansa suram yang penuh ketegangan historis; sutradara Oliver Hirschbiegel menyajikan drama ini melalui sudut pandang Traudl Junge, sekretaris pribadi Hitler, sehingga penonton dibawa masuk ke dalam dunia yang rapuh, histeris, dan penuh kepanikan ketika kekuasaan Nazi runtuh di hadapan kenyataan perang yang tak terhindarkan; akting Bruno Ganz sebagai Hitler menyalurkan sosok diktator dengan detail emosional yang kompleks, menyingkap sisi manusiawi sekaligus fanatisme yang membara, sehingga film ini tidak hanya menjadi potret kejatuhan sebuah rezim, tetapi juga refleksi mengerikan tentang kehancuran akibat obsesi kekuasaan.


BOM ARTILERI RUSIA PERTAMA JATUH DI BERLIN


DIMULAINYA OPERASI CLAUSEWITZ


ULANG TAHUN TERAKHIR HITLER


PRAJURIT BELIA PETER KRANZ


UPACARA MEDALI TERAKHIR HITLER


KOMPILASI RAPAT HITLER DI BUNKER


JENDERAL HELMUTH WEIDLING SANG KOMANDAN PERTAHANAN BERLIN



JENDERAL ERNST-ROBERT GRAWITZ BUNUH DIRI BERSAMA ISTRI DAN ANAKNYA


FEGELEIN! FEGELEIN!


EKSEKUSI ANJING KESAYANGAN HITLER


KEMATIAN HITLER DAN EVA BRAUN


GOEBBELS MEMBUNUH ANAK-ANAKNYA SENDIRI


JENDERAL KREBS DAN BURGDORF BUNUH DIRI


BERLIN JATUH KE TANGAN SOVIET


WALTHER HEWEL BUNUH DIRI

Sunday, September 21, 2025

Nippon Nyusu (Berita Jepang) No. 130 - 1 Desember 1942


Nippon Nyusu (Berita Jepang) adalah buletin berita film resmi Jepang pada era Perang Dunia II yang diproduksi sebagai alat propaganda untuk memperkuat semangat nasionalisme dan mendukung kebijakan perang Kekaisaran. Ditayangkan di bioskop sebelum pemutaran film utama, Nippon Nyusu menampilkan laporan kemenangan militer, pidato para pemimpin, kegiatan industri perang, serta potret kehidupan sehari-hari yang digambarkan penuh optimisme, guna membentuk opini publik sesuai kepentingan negara. Dengan gaya visual yang dramatis dan narasi yang penuh semangat, buletin ini berfungsi tidak hanya sebagai media informasi, tetapi juga sebagai sarana psikologis untuk menjaga moral rakyat Jepang di tengah perang yang semakin lama semakin berat.

Isi dari Nippon Nyusu No. 130 - 1 Desember 1942 :

00:35 - Peringatan pertama Perang Asia Timur Raya.
01:00 - Pidato Perdana Menteri Hideki Tojo.
03:55 - Peningkatan kapasitas produksi mesin perang di pabrik-pabrik Jepang.
06:26 - KSAD Hajime Sugiyama dan KSAL Osami Nagano di ruang kerja mereka masing-masing.
07:30 - Profil Tentara Kwantung yang menjaga perbatasan darat Jepang di Tiongkok dan Manchuria.
08:39 - Kapal-kapal Angkatan Laut Kekaisaran Jepang beraksi di samudera.


Sumber :
German WWII Archive

Cuplikan Terbaik Film 'April 9th' (2015)

April 9th (2015) adalah film drama perang asal Denmark yang menggambarkan invasi Jerman ke Denmark pada tanggal 9 April 1940, ketika pasukan Wehrmacht bergerak cepat melintasi perbatasan dan memaksa negara kecil itu menyerah hanya dalam beberapa jam saja. Film ini berfokus pada sekelompok kecil prajurit sepeda dari Batalyon Infanteri Denmark yang ditugaskan untuk menahan laju pasukan Jerman, meskipun mereka tahu peluang kemenangan sangat tipis. Dengan pendekatan realistis, film ini menyoroti keberanian, ketakutan, dan pengorbanan para tentara muda yang berjuang dalam situasi serba terbatas, sehingga menghadirkan potret yang menyentuh tentang kepahlawanan di tengah keputusasaan.


LATIHAN TENTARA DENMARK


JERMAN MELINTASI PERBATASAN DENMARK


PERSIAPAN BERTEMPUR


PERTEMPURAN PERTAMA


MELAWAN TANK JERMAN


PERTEMPURAN KOTA


MENJADI TAWANAN JERMAN

Saturday, September 20, 2025

Ufa Tonwoche (Suara Ufa Mingguan) No. 492 - 7 Februari 1940


Ufa-Tonwoche adalah seri mingguan film berita Jerman yang diproduksi oleh Universum Film AG (UFA) dari tahun 1925 s/d 1940, yang berfungsi sebagai salah satu instrumen utama propaganda visual Nazi. Dengan gaya penyajian yang dinamis, narasi penuh retorika, serta perpaduan gambar dokumenter dan rekayasa visual, Ufa-Tonwoche menampilkan peristiwa politik, sosial, budaya, hingga perkembangan militer, yang selalu diarahkan untuk menonjolkan kekuatan, kemegahan, dan legitimasi rezim Hitler. Program ini diputar sebelum pemutaran film di bioskop-bioskop seluruh Jerman maupun wilayah pendudukan, menjadikannya media efektif dalam membentuk opini publik, memobilisasi semangat perang, dan menanamkan citra heroik Führer serta Wehrmacht. Dari sejak bulan Juni 1940, Ufa Tonwoche berganti nama menjadi Die Deutsche Wochenschau, yang berlanjut terus sampai bulan April 1945.

Isi dari Ufa-Tonwoche No. 492 - 7 Februari 1940 :

00:26 - Olahraga musim dingin Jerman yang menjadi percontohan bagi masyarakat Jepang.
01:07 - Pekan Olahraga Musim Dingin di Garmisch-Partenkirchen yang diikuti delapan negara peserta.
03:04 - Festival olahraga dalam ruangan di Sportpalast Berlin yang diikuti oleh para anggota Hitlerjugend.
04:28 - Pelatihan para pekerja Jerman untuk meningkatkan skill serta keterampilan mereka.
05:22 - Hari Polisi Jerman, menampilkan aksi para Feuerpolizei (Polisi Pemadam Kebakaran).
06:33 - Persatuan Jerman saat ini dan perbandingannya dengan masa setelah usainya Perang 30 Tahun.
07:24 - Sumpah setia para prajurit baru Wehrmacht yang dipimpin oleh Jenderal Walter Petzel.
08:03 - Pabrik senapan, peluru, bom, meriam, dan senjata Jerman lainnya.
12:15 - Latihan perang prajurit infanteri Wehrmacht.


Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive
www.archive.org

Friday, September 19, 2025

Parade Kemenangan Tentara Merah di Moskow (24 Juni 1945)

Gagasan untuk mengadakan "parade khusus" di Moskow — parade para pemenang yang diikuti oleh perwakilan dari semua front militer dan angkatan bersenjata yang terlibat dalam pertempuran — pertama kali disuarakan oleh Joseph Stalin dalam jamuan makan malam meriah di Kremlin pada 15 Mei 1945. Seminggu kemudian, Staf Umum mengajukan rencana Parade Kemenangan dan meminta waktu dua bulan untuk mempersiapkannya. Namun, Stalin hanya memberikan waktu sebulan.

Sang Pemimpin Soviet menolak menginspeksi pasukan pada Parade Kemenangan dengan alasan usia. Akhirnya, inspeksi dilakukan oleh Marsekal Georgy Zhukov dan dipimpin oleh Marsekal Konstantin Rokossovsky. Menurut memoar Zhukov, alasan sebenarnya adalah bahwa Stalin tidak mahir menunggang kuda. Stalin pernah mengalami cedera serius karena terjatuh dari kuda jantan saat berlatih.

Resimen gabungan yang diambil dari 10 front tentara dan satu resimen angkatan laut gabungan dibentuk untuk keperluan parade. Sebanyak 2.809 perwira, termasuk 249 jenderal, 31.115 sersan dan prajurit, serta 1.400 musisi dalam orkestra militer gabungan, ambil bagian dalam Parade Kemenangan yang merupakan parade terbesar hingga saat ini. 

“Kami semua memiliki perasaan yang campur aduk di hati kami masing-masing. Di satu sisi, kami tidak bisa melupakan kerugian besar yang kami derita dalam perang dan kesulitan warga sipil yang menyertainya. Faktanya, orang-orang tidak punya makanan yang cukup untuk dimakan karena telah memberikan semua yang mereka miliki demi kebaikan para tentara yang berjuang di garis depan. Namun, di sisi lain, saat berdiri di parade, saya berpikir bahwa seandainya ayah saya masih hidup, dia pasti akan bangga pada putranya ini,” kenang Sersan Pengawal Aleksandr Popov. 

Mereka yang terpilih untuk ambil bagian dalam parade harus memenuhi kriteria tertentu. Mereka harus tinggi (menurut standar waktu itu), berusia di bawah 30 tahun, dan telah menunjukkan keberanian dan kepahlawanannya dalam pertempuran. 

“Instruksinya adalah memilih orang yang setidaknya memiliki tinggi 174 sentimeter,”  Tinggi saya 173 sentimeter, tetapi mereka masih membiarkan saya untuk ambil bagian. Lagi pula, itu juga tergantung pada banyak hal lainnya. Sebagai contoh, saya memiliki catatan layanan dan perilaku yang baik selama pelayanan saya. Selain itu, saya juga memiliki referensi karakter yang bagus,” kenang Aleksei Kudryavtsev, perwira rendah kelas I dari armada laut Dnieper Flotilla.

Tentara asing juga turut ambil bagian dalam Parade Kemenangan. Tentara Angkatan Darat Polandia, yang berjuang dari Belarus timur ke Berlin bersama Tentara Merah, berbaris secara  terpisah. Satu-satunya jenderal asing yang dianggap layak untuk memimpin salah satu resimen Tentara Merah gabungan pada parade bersama komandan Soviet adalah Letnan Jenderal Vladimir Stoychev dari Bulgaria yang juga turut hadir pada masa itu. 

Selama parade, para prajurit seharusnya membawa Bendera Kemenangan yang telah dikibarkan di atas gedung Reichstag Jerman. Mereka yang terlibat dalam Pertempuran Berlin, Stepan Neustroev, Meliton Kantaria, Mikhail Yegorov dan Aleksey Berest diundang ke Moskow untuk berpartisipasi dalam parade. Namun, setelah mengalami banyak cedera, mereka sama sekali tidak dapat berbaris dengan baik. Karena mengganti pembawa Bendera Kemenangan dianggap bukan ide yang bagus, maka hal itu dibatalkan. Bendera itu akhirnya diserahkan ke sebuah museum dan para pahlawan mengambil tempat di tribun di antara para tamu kehormatan. 

“Saya tidak tersinggung karena mendapati diri saya tidak menjadi peserta dalam Parade Kemenangan. Namun, saya berpikir dalam hati:  Ketika tiba saatnya untuk menyerang, Neustroev berada paling depan, tetapi saat ikut serta dalam parade, ternyata saya tidak cukup baik,” kenang  Stepan Neustroev.

Ratusan bendera Soviet lainnya dan bahkan 200 bendera Jerman juga ikut ambil dalam Parade Kemenangan. 

"Ketika barisan terakhir dari resimen gabungan melewati Mausoleum, musik upacara berganti tabuhan drum mengiringi sekelompok pria luar biasa yang bergerak maju. Sejumlah tentara Soviet membawa bendera-bendera Fasis Jerman dengan menyeretnya di jalan. Tepat di depan Mausoleum, mereka berhenti dan memutar badan berhadapan dengan tempat persemayaman Lenin itu. Setelah itu, mereka membuang bendera-bendera musuh ke bawah kaki Mausoleum,” begitulah bagaimana Letnan Pengawal Kedua Arkady Zakharov mengingat peristiwa itu. Setelah parade, bendera-bendera yang disita dari Nazi itu dikirim ke museum, sementara sarung tangan yang digunakan para tentara untuk membawanya dibakar.

Sebanyak 1.850 perangkat militer terlibat dalam parade para pemenang, termasuk tank T-34 yang legendaris, sistem artileri roket Katyusha, dan tank berat IS-2. Peralatan sekutu yang dipasok ke Soviet di bawah program pinjam pakai juga tidak dilupakan. Truk Dodge dan Studebaker tentara Amerika, serta kendaraan komando Willys, turut melantai di Lapangan Merah. Khusus Willys, ia menjadi 'tamu' langganan pada banyak Parade Kemenangan yang diadakan sejak itu.

Hujan lebat menjadi perusak pesta. Parade udara dan prosesi publik yang telah direncanakan sebelumnya terpaksa dibatalkan.

“Sangat menyedihkan ketika radio mengumumkan bahwa prosesi dibatalkan karena hujan. Dengan mengenakan mantel mereka yang berat karena hujan, dan dengan kaki yang basah kuyup, serta banyak orang yang kedinginan, semua orang di kerumunan itu tetap kecewa karena harus membubarkan diri. Mereka pun akhirnya pulang ke rumah atau mengunjungi teman-teman mereka,” begitulah bagaiman Nina Pokrovskaya, seorang pekerja di rumah perawatan anak-anak,  mengambarkan suasana hari itu di buku hariannya. Seragam Rokossovsky sangat basah kuyup sehingga menyusut saat mengering di badannya. Karena tidak bisa dilepaskan, jahitannya bahkan harus dibuka saat sang marsal masih mengenakannya, dan kemudian dijahit kembali.

Setelah 1945, parade Hari Kemenangan jarang diselenggarakan di Soviet. Penyelenggaraanya pun dapat dihitung dengan jari, yaitu pada 1965, 1985, dan 1990. Parade Kemenangan baru rutin diselenggarakan setiap tahun di Rusia sejak 1995.



Sumber :
www.id.rbth.com
www.youtube.com

Wednesday, September 17, 2025

Video Pertempuran Normandia (1944)


Setelah pendaratan Sekutu di Normandia pada tanggal 6 Juni 1944, berlangsung pertempuran yang sengit selama hampir tiga bulan di Prancis Utara, di mana Sekutu baru berhasil keluar dari pangkalan terdepan Normandia pada akhir Juli/awal Agustus 1944. 

Banyak pertempuran selama periode tersebut yang terjadi di daerah pedesaan Normandia, di medan yang seringkali membingungkan dengan semak-semak dan pagar hidup yang rapat, yang menyebabkan banyak korban di kedua belah pihak.

Sekutu kehilangan 65.700 prajuritnya yang tewas, sementara Jerman kehilangan 50.000 orang, serta tambahan 200.000 tentara yang menjadi tawanan perang. 

Selain itu, Sekutu kehilangan pula sekitar 4.000 tank dan 4.100 pesawat tempur, dibandingkan dengan sekitar 2.000 tank dan 2.100 pesawat tempur di pihak Jerman.  

Video ini menampilkan beberapa rekaman pertempuran Jerman di Normandia, termasuk serangan infanteri Jerman, tank Sekutu yang hancur, dan tawanan perang Sekutu.  

Karena ini adalah rekaman mentah tanpa suara, maka tidak ada subtitle.


Sumber :
German WWII Archive

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 635 - 4 November 1942


Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Isi dari Die Deutsche Wochenschau No. 635 - 4 November 1942 :

00:53 - Peringatan akbar "Berbaris Menuju Roma" yang ke-20 tahun di Italia.
02:38 - Kapal-kapal Angkatan Laut Jepang dalam pelayaran menuju Pasifik Selatan.
05:11 - Pertempuran sengit memperebutkan 'Krasny Barrikady' di Stalingrad.
09:00 - Aksi pesawat pengintai Luftwaffe dalam Operasi "Fall Blau" di wilayah Terek, Kaukasus.
10:16 - Sukarelawan Jermanik Waffen-SS melakukan penyerbuan ke posisi pertahanan Soviet.
10:32 - Aksi Gebirgsjäger (Pasukan Gunung) di kamp Garabashi, pegunungan Kaukasus.
13:18 - Prajurit-prajurit Afrikakorps berjaga di Cekungan Qattara, Mesir.
13:50 - Erwin Rommel dan Hermann-Bernhard Ramcke di El Alamein.
14:42 - Aksi pasukan Jerman dan Italia dalam Pertempuran El Alamein.



Sumber :
Bundesarchiv via XX History Footage
www.archive.org

Monday, September 15, 2025

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 670 - 7 Juli 1943

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Isi dari Die Deutsche Wochenschau No. 620 - 22 Juli 1942 :

00:57 - Kondisi Katedral Cologne tak lama setelah terkena hantaman bom pesawat-pesawat Inggris.
02:03 - Festival olahraga Hitlerjugend yang digelar di stadion Olimpiade Berlin.
05:55 - Kunjungan Generaloberst Heinz Guderian ke Sekolah Mengemudi Tank NSKK.
07:20 - Berbagai perlombaan untuk merayakan Festival Titik Balik Matahari di Front Timur.
09:05 - Aksi para tukang dalam memanfaatkan bahan yang tersedia menjadi sesuatu yang berguna.
10:57 - Serangan terhadap pos pertahanan Soviet di Murmansk yang berlangsung jam 12 malam.
12:21 - Kunjungan para perwira militer Jepang ke wilayah pertempuran Leningrad.
13:37 - Kunjungan misi militer Turki ke sektor selatan Front Timur.
15:13 - Operasi pembersihan terhadap gerombolan penyabot dan agen musuh di Minsk.
18:57 - Pengoperasian trem untuk transportasi tentara Jerman di Orel.
19:38 - Peringatan dua tahun pecahnya perang antara Jerman melawan Uni Soviet di Front Timur.
20:32 - Aksi pesawat pengintai dan pembom malam Luftwaffe di Front Timur.
21:27 - Pengoperasian mercu suar Jerman di Selat Inggris.
22:35 - Armada pemburu kapal selam Kriegsmarine di samudera Atlantik.


Sumber :
Bundesarchiv via XX History Footage
www.archive.org

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 620 - 22 Juli 1942


Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Isi dari Die Deutsche Wochenschau No. 620 - 22 Juli 1942 :

00:55 - Kedatangan pasukan baru Afrikakorps di Afrika Utara untuk menambah kekuatan di El Alamein.
06:47 - Aksi pertahanan udara Jerman di Selat Inggris dalam menghadapi pesawat-pesawat Sekutu.
10:14 - Kedatangan U-boat Jerman di pangkalan mereka di wilayah pendudukan Prancis.
12:46 - Keberangkatan U-boat Jerman pimpinan Erich Topp untuk melaksanakan patroli di Amerika.
16:19 - Situasi terkini kota Voronezh yang baru saja diduduki oleh pasukan Jerman.
18:42 - Situasi terkini wilayah Don yang baru saja diduduki oleh pasukan Jerman.
22:08 - Pembangunan jembatan baru oleh satuan Pionier yang melintasi sungai Donetsk.
22:57 - Pertempuran melawan Tentara Merah di wilayah Donetsk.
28:27 - Pertempuran di kawasan industri Voroshilovgrad yang akhirnya dimenangkan Jerman.


Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive
www.archive.org